RIWAYAT SENOPATIH
Sayembara Bumi Aksara
1. Yudasmoro Minasiani (@wordstraveler)
Tak dapat merealisasikan
cita-citanya menjadi pilot pesawat tempur, senopatih Raden Yudasmoro Minasiani
justru menemukan passion baru dalam
hidupnya. Menjadi kolumnis surat kabar kemudian menjadi cita-cita barunya.
Senopatih Yudasmoro mengawali kariernya sebagai kontributor artikel perjalanan
di sebuah majalah di Medan. Hingga saat ini karya-karyanya pernah dimuat di Garuda Inflight Magazine, Garuda Inflight Middle East, Jalan Jalan, Aplaus the Lifestyle, Getaway, Hello Bali, Jakarta Java Kini, Traveltren, Travelwan, D'Sari, Natinal Geograpic Traveler, Lentara Timur, Tamasya, Liburan, dan Panorama. Untuk mengenal senopatih Yudasmoro lebih jauh, kita bisa mengunjungi blog pribadinya di http://yudasmoro.net/.
Tulisan perjalanan, artikel opini, review, dan juga beberapa foto menarik bisa
menjadi inspirasi dan menarik kita untuk berpelesir dan mendokumentasikan
pengalaman tersebut.
2. Agustinus Wibowo (@avgustin88)
“By any means” mungkin menjadi sebuah klausa yang menggambarkan
petualangan senopatih Agustinus. Mengawali perjalanannya pada tanggal 30 Juli
2005 dan telah mengelilingi negara-negara Balkan melalui jalur darat. Senopatih
Agustinus mengabadikan perjalanannya dalam bentuk foto-foto apik dan juga
tulisan. Terbukti dua buku berjudul Garis Batas dan Selimut Debu rampung
ditulisnya. Membaca tulisan Senopatih Agustinus, membawa kita berimajinasi
melihat apa yang dilihatnya. Perjalanannya belum berhenti, ia masih memiliki mimpi
berkelana di negara pecahan Uni Soviet. Kini senopatih Agustinus
berdomisili di Beijing (China) kita bisa melihat gubahan tulisan dan fotonya
pada website http://avgustin.net/blog/.
3. Mahandis yoanata (@mahandisyoanata)
Senopatih yang satu ini bekerja sebagai
jurnalis dan teks editor National Geographic Indonesia. Kecintaan terhadap
budaya dan jejak sejarah Indonesia menjadi ciri khas dalam dirinya. Tulisannya
dapat kita baca tidak hanya pada majalah National Geographic, tetapi juga
melalui blognya http://mahandisyoanata.multiply.com/.
Ia juga pernah tampil dalam tayangan di History Channel mendampingi Anthony
Morse dalam acara Hidden Cities yang membahas tentang warisan budaya Indonesia.
Tulisannya bisa menjadi inspirasi yang memikat bagi kita untuk
mendokumentasikan budaya dan sejarah Indonesia.
Sayembara rekam jejak
1. Barry Kusuma (@barrykusuma)
Senopatih Barry memulai
pengembaraan keliling Dwipantara semenjak beliau masih mengecap pendidikan di
perguruan tinggi pada tahun 2000. Beliau dikenal sebagai sosok yang sering
merekam tapak keindahan alam budaya Indonesia. Saat ini, senopatih Barry bekerja
sebagai travel fotografer dan
menekuni bidang stock-photo. Untuk
melihat eloknya gambaran Dwipantara yang terekam olehnya silahkan kunjungi www.alambudaya.com dan www.smileindonesia.com
2. Reynold Sumayku (@Rsumayku)
Beliau adalah seorang fotografer, penulis dan juga editor. Senopatih Reynold menaruh minat pada sejarah alam, konservasi, dan kehidupan manusia. Beliau sekarang bekerja sebagai editor foro edisi Indonesia untuk majalah National Geographic. Jangan ragu tuk berkelana ke ranah virtualnya di reynolsumayku.com.
3. Didi Kasim (@didikasim)
Senopatih yang bernama lengkap Didi Kaspi Kasim ini merupakan editor in chief National Geographic
Indonesia. Beliau adalah tokoh inspirasional yang sungguh peduli dengan planet
bumi ini, Dwipantara? Jangan tanya.
Sayembara gubahan taswir
1. Surianto Rustan (@suriantorustan)
Beliau merupakan
seorang penulis, pembicara, dosen serta desainer komunikasi visual. Setelah melalangbuana, pada tahun 2003
senopatih yang satu ini memulai sebuah konsultal komunikasi visualnya sendiri
bernama Rustan Grafis. Senopatih Rustan merupakan managing director Forum Desain Grafis Indonesia (FDGI) serta
menjadi dewan pengurus Indonesian Graphic
Design Awards (IGDA)---satu-satunya dan penghargaan pertama skala nasional
dalam bidang Desain Komunikasi Visual.--- Ayo kunjungi beranda dunia
mayanya di www.rustangrafis.com dan surianto.wordpress.com
2. Marishka Soekarna (@headtripmama)
Senopatih cantik ini
merupakan seorang illustrator dan desainer grafis. Disamping menjadi
illustrator untuk beberapa majalah cover
album dari beberapa band, hinga buku, beliau juga membuat t-shirt design. Lulusan ITB Fakultas Seni Rupa dan Desain ini telah
melakukan beberapa pameran sejak tahun 2005 sampai dengan sekarang, dimana
salah satunya adalah group exhibition
“Proyek Buku Sketsa” di tahun 2011. Di tahun 2007, senopatih Mariskha menduduki
peringkat kedua dalam “1001
Inspiration Design Festival” dari salah satu majalah desain grafis, Concept. Penasaran dengan
kecanggihan desainnya? Lihat di sini www.marimerupa.blogspot.com; www.crutswerk.blogspot.com; www.mamamonstersayshello.blogspot.com; www.sitiendangmartiningsih.blogspot.com.
3. Andrea Marpaung (@andreamarpaung)
Lulusan ITB jurusan
desain grafis, senopatih Andrea ini merupakan digital artist dengan spesialisasi manipulasi foto untuk
kepentingan komersil seperti pengiklanan dan corporate communications. Dalam karirnya, beliau telah mengerjakan
proyek bagi merek-merek dagang ternama seperti Axis, Semen Gresik, Telkomsel,
CIMB-Niaga, sampai dengan Honda. Coba telisik lebih jauh kehidupan peri cantik
berbakat ini di www.andreamarpaung.com
Fisipers Days 2012 - Barata Dwipantara